E mail di bawah ini dari Indra Suharyanto (Yanto) A2-1. Meski e mail di bawah ini pendek tapi sangat bermanfaat, terutama untuk bapak-bapak polisi yang mau menyelidiki kejadian 20 tahun yang lalu. Saya membayangkan kalau kejadian ini pas dekatan waktunya dengan kejadian pengeboman beberapa waktu yang lalu, saya yakin Yanto sudah digiring ke kantor polisi untuk diinterogasi. Yang saya ingat pasca kejadian, Yanto tidak shock (malah cengegesan). Sing shock malah pak guru kimia (namanya sudah lupa....). Waktu itu pak guru iki sempat mengeluarkan air mata sambil matanya ketap ketip ketika menjelaskan masalah ini di kelas A2-2. E mailnya sebagai berikut:
Nyong yanto pak....A2-1 sing mbiyen njeblugna lab kimia gara2ne praktek apa nyg lali sg jls nganggo natrium nggawa korban wong songo.....
Kira2 kalau ada wartawan luar negeri, berita ini diberi judul "Lab Bombing, A Confession Twenty Years Later".
2 comments:
Mencoba mengingat kejadian 20 th lalu saat kita sedang praktek kimia di lab. kimia pada ssat itu kita di perintahkan untuk memasukkan logam natrium ke cairan apa ya? (lali), besar logam natrium tidak boleh lebih besar daripada biji padi, tapi apa yang terjadi Yanto memasukkan logam natrium sebesar ujung jari terus gelas kimia ditutup pakai tutup terbuat dari kaca maka yg terjadi adalah blemm!!! mleduklah campuran kimia itu guru kimia waktu itu kalau nggak salah Ibu Sri Sugiarti
kasus bom lab kimia sma 1, tentu kalau kejadiannya sekarang pelakunya tinggal nunngu di ..............( ah nggak tega ngomongnya).
pelaku tetap ceria , guru kita berlinang air mata . beliau adalah bapak Sumaryono , sekarang udah jadi pengaeas sekolah menengah bersama Bapak Mustangin.
Post a Comment