Saturday, September 13, 2008

Cerdas Cermat "Ngambeg"

Ini cerita lucu semasa SMA dari saya. Kalau tidak salah terjadi tahun tahun 1988 ketika saya, Ida Haznah, Ita, Na'imah, Whi Whin (bener ndak nih nulisnya), dan Rizal Isnanto mewakili SMA 1 untuk ikut cerdas cermat IPA di Magelang. Saya, Ita, dan Na'imah jadi satu tim. Ida, Whi Whin, dan Rizal di tim yang lain. Waktu babak penyisihan, tim yang pertama yang lolos ke final. Nah ini cerita di final, kami cukup semangat hingga kami "memenangkan" cerdas cermat itu. Di tengah sorak sorai kami, ada guru dari SMA Purworejo (kalau tidak salah) memprotes salah satu jawaban kami ke panitia. Lucunya protes ini dilayangkan setelah cerdas cermat usai. Protes dilayangkan atas jawaban dari pertanyaan, apakah nama virus yang menyebabkan kelayuan pada tembakau? Waktu itu jawaban kami TMV. Guru SMA Purworejo itu memprotes karena jawaban ini bisa berarti banyak artinya. Yang saya ingat, si guru gebleg ini ngeyel,"Itu kan bisa saja berarti merek televisi." Panitia kemudian menanyai saya, apakah TMV itu. Saya jawab, tobacco mozaic virus. Panitia bisa menerima jawaban ini. Akan tetapi kembali si guru gebleg ini bilang, tapi itu kan penjelasan setelah pertandingan (yang berarti tidak sah). Panitia kembali pusing. Akhirnya panitia menganulir jawaban kami hingga final cerdas cermat diulang. Mendengar keputusan panitia ini, saya kecewa berat. Wah, sy ngambeg berat deh....(lucu sekali lah pokoknya....saat itu ingin saya tinggalkan ruangan cerdas cermat itu). Ita sempat menenangkan saya supaya konsentrasi dan tidak terpengaruh dengan keputusan panitia itu. Apa mau dikata, awak telanjur "mutung"! Untungnya Ita dan Na'imah tabah hingga meski tak jadi juara satu, kami bisa pulang dengan menggondol juara dua. Saat upacara senin pagi di sekolah, kami maju ke lapangan upacara untuk menerima hadiah itu dari kepala sekolah pak Sembodo Idris. (Kalimat yang terakhir ini....maafff..... narssis banget deh....). Salam, Maryoto

No comments: